Anggota BURT Oelfah A. Syarullah Harmanto mengatakan, dirinya mengapresiasi positif terhadap kehadiran posko DPR Peduli Merapi Yogyakarta.

“Awalnya ini merupakan ide dari BURT kemudian sambut oleh Setjen DPR lalu dibentuklah tim berdasarkan Rapat BURT dengan Setjen DPR RI pada tanggal 8 November 2010,”katanya kepada parle, di Yogyakarta, (11/11).

Menurut Oelfah, DPR akan memberikan bantuan secara langsung kepada korban bencana merapi artinya, dengan cara ini dapat lebih mengetahui apasaja yang dibutuhkan oleh para pengungsi di sana.

“Kita mengharapkan abntuan dapat segera diturunkan dan pengawasan bantuan terhadap korban bencana merapi dilakukan oleh Komisi VIII DPR,”katanya.

Dia menambahkan, apabila bantuan di berikan kepada posko yang besar tentu bantuan mereka telah berlebihan, karena itu kita akan mebmerikan langsung sehingga bantuan lebih merata.

“Barang tidak hanya diperuntukkan kepada para pengungsi kita juga memberikan perhatian terhadap para sukarelawan,”paparnya.

Dia melanjutkan, bantuan tersebut berupa sepatu boot yang dapat diperuntukkan di daerah bencana. “Bantuan terhadap pengungsi sudah biasa ini kita juga memberikan bantuan terhadap para sukarelawan,”tambahnya.

Ditanya berapa lama posko merapi ini, Oelfah mengatakan, posko tergantung banyaknya bantuan dan rencana awal memang satu minggu namun karena melihat bantuan banyak mengalir maka tentunya akan diperpanjang.

Dirinya menilai, bantuan DPR ini belum terlambat karena bantuan dari lembaga lainnya sudah menyusut tentunya bantuan DPR akan sangat membantu mengurangi penderitaan korban bencana. “Saya anggap ini strategi yang bagus artinya tidak ada kata telat untuk memberikan bantuan terhadap korban bencana,”paparnya. (si) foto : iwan armanias